Media
Bpk. Irwan Juliana
Tanggal 26 september 2013, Kapita Selekta kelas C
kedatangan dosen tamu dari Kompas yaitu bapak Irwan Juliana. Beliau adalah
lulusan sarjana Biologi (sains) di Satya Wacana dan sekarang sedang menjalani
program S3 Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia.
Pada kesempatannya kali ini, beliau menjelaskan
mengenai berbagai macam media. Diantaranya adalah media lama, media baru, dan
media sosial.
Media lama terdiri dari antara lain : Koran,
majalah, radio, TV, buku, dan film. Media lama bersifat one to many atau lebih dikenal dengan media massa karena ditujukan
untuk banyak orang.
Salah satu bentuk media lama seperti Koran sudah
mulai menunjukkan suatu kemunduran dalam berperan. Sebagai contoh koran yang
paling terkenal di Amerika yaitu Washington Post. Koran yang paling bergengsi
di Negara tersebut dikenal sebagai koran yang berhasil menjatuhkan Presiden
Amerika ketika itu yaitu Richard Nixon. 2 wartawan dari Washington Post
melakukan investigasi dan akhirnya menghasilkan sebuah gebrakan besar sampai
bisa menjatuhkan Presiden Richarnd Nixon. Koran bergengsi dan bersejarah
seperti Washington Post pun bisa jatuh. Pada bulan Agustus 2013, Washington
Post resmi dijual ke Amazon.com dan hanya dihargai 250 juta US dollar. Di jaman
berkembang sekarang ini, penjualan koran cenderung menurun karena
iklan-iklanpun lebih memilih untuk beriklan ke media elektronik seperti TV,
radio, dan sebagainya. Masyarakat pada umumnya juga cenderung sudah tidak
tertarik membaca koran karena sudah terbiasa dimanjakan dengan praktisnya
penggunaan internet.
Sedangkan media sosial terdiri dari beberapa media
yang sedang berkembang saat ini dan sangat digemari oleh berbagai kalangan,
seperti : Facebook, Twitter, Instagram,Path, Blackberry Messenger, Whatsapp,
dan masih banyak media sosial lainnya yang masih akan berkembang seiring
berjalannya waktu dan berkembangnya jaman.
Media sosial bersifat many to many
karena dibuat untuk orang banyak dan ditujukan juga oleh orang banyak. Dalam
media sosial, pengguna dapat menyebarkan informasi sebanyak banyaknya yang
diperuntukan juga untuk orang-orang di sekitarnya.
Media baru antara lain terdiri dari : Internet dan
video games. Media baru bersifat lebih kearah digital, interaktif, sosial,
multimedia, narrowcasted dan asynchronous. Meski media baru yang dimaksud bukan
temuan yang baru, namun perkembangannya terus berkembang. Seperti misalnya kita
bisa melakukan voting melalui handphone yang kita gunakan untuk mendukung atau
memberikan suara kepada penyanyi favorit kita di ajang Indonesian Idol.
Bapak Irwan Julianto juga menjelaskan cara untuk
memperoleh data / how we collect the data :
1. Netizen
2. Digital
media : facebook, twitter, path, dll
3. Our
crawler system
4. Sentiment
bot analyzer
5. Server
6. Digital
producer
7. Digital
analyst
8. Report
Beliau memberikan contoh mengenai analisis sosial
media calon presiden 2014 (periode 1 maret – 31 agustus 2013). Beberapa
hasilnya seperti :
1. Total
percakapan mengenai calon presiden Indonesia : suara menunjukkan Jokowi
memperoleh suara yang paling besar dengan jumlah percakapan sebesar 3.994.528
2. Share
of netizen ( jumlah orang) sebanyak 1.156.874
3. Potential
reach/ potensi besarnya netizen yang dapat terpapar oleh suatu pesan yang
disampaikan dalam tempo 6 bulan. Total 318.899.166 diperoleh oleh Jokowi.
4. Trend
awareness / trend percakapan dari tiap kandidat calon presiden RI selama
periode tertentu menunjukkan bahwa presiden RI SBY tidak pernah di retweet
sebanyak Jokowi. Padahal dalam kenyataannya, total following SBY lebih besar dibanding
Jokowi.
Diskusi Kelompok :
Media terbagi menjadi 3
bagian, yaitu : media lama, media baru dan media social. Era globalisasi ini,
media baru dan media social lah yang sangat berkembang. Terutama dengan
mudahhnya mengakses internet. Internet dengan mudah dapat diakses di perangkat
komunikasi yang dimiliki. Saat ini,
kehidupan masyarakat tidak dapat dilepaskan dari akses internet. Media lama,
mulai beralih ke media baru ataupun media social. Dengan media social,
masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan informasi. Kehidupan sehari-hari tidak
dapat lepas dari internet, karena blackberry messanger saja sudah merupakan
media baru yang menggunakan internet dan masyarakat bisa mendapatkan pesan baru
ataupun pengetahuan baru dengan hal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar