Rabu, 04 Desember 2013

Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia
Dali Santun Naga. Dosen FTI, FT, FPsi, FE, s

Kelahiran bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928 (Sumpah Pemuda) diangkat dari bahasa Melayu (Riau)
Bahasa Indonesia dibina melalui Kongres Bahasa Indonesia I (1938) dan disusul oleh Kongres Bahasa Indonesia II (1954) dan III (1978)
Kongres Bahasa Indonesia melahirkan lembaga yang kini dikenal sebagai Badan Bahasa
Selanjutnya Kongres Bahasa Indonesia diselenggarakan lima tahun sekali
Kini bahasa Indonesia dibina bersama oleh Badan Bahasa dan Kongres Bahasa Indonesia
Selain itu terdapat organisasi yang bertujuan membina bahasa Indonesia seperti Himpunan Pembina Bahasa Indonesia

Perkembangan bahasa
Bahasa Melayu Purba
Bahasa Melayu Kuno (zaman Sriwijaya, abad 4 – abad 14)
Bahasa Melayu Klasik (abad 14 – abad 18)
Bahasa Melayu Peralihan (abad 19)
Bahasa Melayu Baru (abad 20)
Bahasa Melayu Modern (Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia)

Bahasa Tulisan
Ejaan aksara
Tanda baca
Kata, frasa, klausa,
Kalimat
Paragraf
Wacana

Kalimat
Kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan titik.
Di dalam kalimat terdapat (pada umumnya)
  Subyek
  Kata kerja
  Obyek
  Keterangan

Kutipan
Penyebutan sumber kutipan adalah penting.
   Isi laporan penelitian (laporan, makalah seminar, artikel jurnal, disertasi, tesis, skripsi) adalah hasil temuan peneliti, kecuali kutipan
   Tidak menyebut sumber kutipan diartikan sebagai mencuri dan dinamakan plagiat

   Akibat plagiat sangat berat bagi peneliti

Diskusi Kelompok:
Menurut kelompok kami, bahasa Indonesia penting dalam penyampaian secara lisan maupun tulisan. Dengan mempelajari sejarah bahasa Indonesia pada kelas Kapita Selekta ini membuat kelompok kami menjadi menghargai sejarah, bahasa Indonesia dan arti penting sebuah kata yang sudah ada. Proses bahasa Indonesia sangat panjang dan tidak mudah hingga menemukan kata-kata yang enak untuk didengar dan dilihat. Proses inilah yang harus dihargai dan harus terus dilestarikan oleh bangsa Indonesia ini. Dengan adanya kelas ini juga, kami menjadi mengetahui bagaimana penulisan yang baik dan benar untuk laporan magang dan skripsi yang sedang dilakukan. Menghargai peninggalan sejarah seperti prasasti juga tidak akan dilupakan oleh kelompok kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar